.

Terkadang jika kau tak mengerti benar apa isi kepalamu, tuliskan saja apa adanya, apa yang kau rasa, karena siapa tahu nanti kau telah mengerti ketika hari ini berganti. Percuma jika hanya kau pendam dalam hatimu, sesak.

weww, udah lama ga nulis note lagi. kalo dulu mudah, ntah kenapa sekarang rasanya susahh banget. T.T

"ikatlah ilmu dengan menuliskannya"
teringat pepatah ini, teringat pada kebiasaanku yang udah malas mencatat pelajaran di tingkat 3 ini. I don't know why.. teringat pada catatan Matkul Analisis Regersi yang dicatat sekenanya. berharap pada teman yang rajin mencatat, dan dicopy beberapa hari sebelum ujian. Hasilnya? whuaaaaaa, jangan dibayangkan, ujian amburadul, tiba2 merasa blank, pikiran kosong, kalut, jantung berdetak lebih ngebeat dari biasanya, tangan dingin. Tertunduk membaca 3 soal yang musti dilibas dalam waktu 120 menit.

Baiklah, baiklah, dimulai dengan bismillahirrahmanirrahim,,
tulis nama, nim, matkul yang diujikan dan beberapa keterangan tambahan di kertas ujian.
mencoba tenang dan tidak membesar-besarkan perasaan kalut.

dua puluh menit pertama, soal nomor wahid bisa dijawab..
tinggal 2 soal lagi. next.
tapi seratus menit berikutnya, tertunduk, terdiam,  AC diruangan kelas terasa lebih dingin dari biasanya
-atau hanya saia saja yang merasa-
panic at the discoo, but this isn't disco lazy time,
lebih tepatnya "panic in the silent", nge-blank.
kemana perginya 'semua hasil semedi' sepanjang malam sebelumnya..
hingga tak terasa kertas ujian basah oleh setetes-dua tetes butir hujan dari mata..
wewww, ga saatnya tuk kayak gitu, segera kucoba tuk menguasai perasaan, dan mulai mencoba memaksa si otak tuk pelan-pelan berfikir, menganalisa, dan menuliskan jawaban di kertas ujian.

bapak dosen yang ganteng, walaupun sekedarnya, but i have done my best, semoga tak membuatmu kecewa.
dan UAS satu minggu inipun berakhir dengan indahnya. T.T

Semester depan semoga lebih baik.
caranya? JANGAN MALAS MENULIS CATATAN.
semoga note ini bisa mengingatkan dikala lengah.
Hum.